Laporan Percobaan Ingenhousz
Nama Siswa
:
1.
Agnes Alawiyah S.
2.
Ari Ramadhanu Saputra
3.
Hana Nabila khairunnisa
4.
Tiara Yolanda
5.
Tiurma Ade Riana
6.
Umi Nurul Wahyuni
7.
Yoga Rorinez Jeka Putra
Kelas
: XII MIA 1
Judul : Percobaan Fotosintesis
Ingenhouz
Tujuan
: Mengetahui zat yang dibutuhkan dan dihasilkan pada proses fotosintesis
Alat dan Bahan
: Alat
Bahan
1. Gelas Kimia 1000 ml 1. Air
2. Corong kaca 2. Hydrilla
verticilata
3. Kawat pengait 3. NaHCO3
4. Ember
5. Tabung reaksi
6. Pinset
7. Pisau
8. Tally Counter
Cara kerja
:
1.
Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam
percobaan Ingenhouz.
2.
Masukan Hydrilla kedalam mulut corong kaca
bagian dalam sampai penuh.
3.
iapkan air dalam ember, kemudian peralatan
percobaan dirangkai dalam ember, mulai dari memasukan tabung reaksi kedalam
corong kaca, dimasukan dalam gelas kimia dan kawat pengait diposisikan agar
corong dan tabung reaksi stabil. Rangkai alat seperti gambar berikut:
4.
Masukan serbuk NaHCO3 kedalam gelas kimia yang
digunakan
5.
Taruh perangkat di tempat terang (intensitas
cahaya tinggi)
6.
Amati perubahan yang terjadi dan masukan data
kedalam tabel pengamatan
Tabel Pengamatan :
No.
|
Waktu
|
Produksi Gelembung Udara
|
|
Terkena Mataharr Langsung
|
Tidak Terkena Matahari Langsung
|
||
1
|
5 menit pertama
|
Banyak Gelembung
|
Belum ada gelembung
|
2
|
5 menit kedua
|
Gelembung Bertambah sedikit-demi
sedikit
|
Sedikit gelembung
|
3
|
5 menit ketiga
|
Gelembung bertambah
|
Sedikit gelembung
|
4
|
5 menit keempat
|
-
|
-
|
Pertanyaan:
1.
Tuliskan reaksi kimia proses fotosintesis?
2.
Jelaskan zat yang diperlukan pada proses
fotosintesis?
3.
Jelaskan zat yang dihasilkan pada proses
fotosintesis?
4.
Apa fungsi penambahan NaHCO3 pada percobaan ini?
5.
Pada percobaan ini zat apa yang dihasilkan pada
proses fotosintesis?
6.
Apa perbedaan hasil oksigen yang dihasilkan pada
cahaya terang (terkena cahaya langsung) dengan tempat gelap (tidak terkena
cahaya
Jawaban pertanyaan:
1.
6H2O + 6CO2+ cahaya → C6H12O6(glukosa) + 6O2+
Energi
2.
Zata yang
diperlukan dalam proses Fotosintesis :
Karbondioksida (CO₂) : factor kadar Co₂ terlarut melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO₂ merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
Air : air didapat melalui akar tumbuhan Hydrilla dan diangkut komponen pengangkat pada tumbuhan Hydrilla Vectichillata
Karbondioksida (CO₂) : factor kadar Co₂ terlarut melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO₂ merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
Air : air didapat melalui akar tumbuhan Hydrilla dan diangkut komponen pengangkat pada tumbuhan Hydrilla Vectichillata
Intensitas Cahaya : factor intensitas yang optimal akan membuat proses
fotosintesis menjadi cepat. Bila sedk=ikit maka proses fotosintesis menjadi
lambat.
Suhu : suhu optimallah yang akan membuat proses fotosintesis menjadi
maksimal.
3.
Glukosa, oksigen, dan energi
4.
NaHCO₃+H₂O -> NaOH+Co₂+H₂O
Fungsi NaHCO₃ pada percobaan ini ialah sebagai katalisator dalam reaksi fotosintesis. Gelas kimia yang diberi larutan NaHCO₃ akan meningkatkan kadar Co₂ dalam air. Yang mengakibtakan laju fotosintesis naik, sehingga dalam waktu 20 menit, sehingga volume O₂ pun meningkat pada dasar tabung reaksi. hal ini dikarenakan bahan baku yang tersedia banyak, energy untuk mengelolanya juga melimpah.
Fungsi NaHCO₃ pada percobaan ini ialah sebagai katalisator dalam reaksi fotosintesis. Gelas kimia yang diberi larutan NaHCO₃ akan meningkatkan kadar Co₂ dalam air. Yang mengakibtakan laju fotosintesis naik, sehingga dalam waktu 20 menit, sehingga volume O₂ pun meningkat pada dasar tabung reaksi. hal ini dikarenakan bahan baku yang tersedia banyak, energy untuk mengelolanya juga melimpah.
5.
Karbondioksida (CO₂), air, cahaya matahari,
6.
Berdasarkan dari hasil percobaan, suhu dan
cahaya dapat mempengaruhi hasil fotosintesis. Pada tempat yang terkena cahaya
matahari secara langsung, gelembung yang dihasilkan banyak. Sedangkan pada
tempat yang gelap, gelembung yang dihasilkan sedikit. Hal ini membuktikan bahwa
kadar O2 yang dihasilkan pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung
lebih banyak daripada di tempat yang gelap, Dengan demikian, dalam percobaan
ini dapat dibuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan O2 dan intensitas cahaya
serta suhu dapat mempengaruhi proses fotosintesis tanaman.
Kesimpulan:
Reaksi
terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di
dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi
energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2).Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi
seri reaksi siklik yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan
NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi
terang. Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari. // Reaksi
terang adalah tahap pertama dari fotosintesis yang memerlukan cahaya matahari.
Reaksi terang berlangsung di grana.Pada reaksi terang terjadi reaksi fotolisis
yaitu peruraian air menjadi ion Hidrogen
dan Oksigen serta penyerapan eneergi cahaya oleh klorofil. Energi cahaya dari matahari
akan diubah menjadi energi kimia. Pada reaksi terang dihasilkan ATP dan
NADPH2. ATP dan NADPH2 . Pada reaksi
gelap terjadi reaksi fiksasi CO2 atau reaksi pengikatan Karbondioksida (CO2) ke
dalam daun. Tahapan ini berlangsung tanpa bantuan cahaya, dan pada reaksi gelap
diperlukan enzim-enzim tertentu untuk membantu reaksi kimia yang
bertahap uantuk menghasilkan glukosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar